UPW Terjun ke Kintamani untuk Mencari Wisatawan
Kegiatan Praktik Kompetensi Keahlian Usaha Perjalanan Wisata (UPW)
Kompetensi keahlian Usaha Perjalanan wisata adalah salah satu kompetensi yang bergerak dalam bidang pariwisata, kompetensi ini membantu siswa untuk memiliki pengetahuan dan ketrampilan pariwisata, khususnya bidang usaha perjalanan wisata (tour guiding, ticketing, tour planning, PKKWU dan MICE) dan juga mampu menciptakan lapangan kerja sendiri.
Dibawah Bimbingan Bapak I Wayan Kariasa, SST. Par dan I Dewa Gede Yudiarsana, SST. Par, siswa kelas XII UPW SMK N 2 Bangli melaksanakan praktik langsung ke Destinasi Wisata Penelokan Kintamani- Bangli untuk memberikan informasi kepada wisatawan yang ada di daerah tersebut mengenai daya tarik wisata yang ada disana.
Kariasa menyatakan bahwa “Keahlian pertama dalam Jurusan UPW ini adalah Guiding, jadi Guiding adalah suatu ketrampilan untuk membawa suatu tamu baik on board, on the spot dan lainnya”.
Menurut Perda Bali no 5 tahun 2016, Pramuwisata adalah Warga Negara Indonesia yang bertugas memberikan bimbingan, penerangan, dan petunjuk mengenai daya tarik wisata serta membantu segala sesuatu yang diperlukan wisatawan.
Lanjut kariasa “Keahlian yang kedua dalam Jurusan UPW adalah ticketing. Dalam dunia penerbangan Ticketing merupakan suatu dokumen yang di bentuk dengan cara di cetak secara elektronik dan dijadikan sebagai barang bukti untuk perjanjian penerbangan antara calon penumpang dangan maskapai penerbangan. Sedangkan untuk ticketing yakni proses mencetak tiket pesawat terbang. Jika berbicara tentang ticketing maka akan berkaitan dengan reservasi. reservasi merupakan suatu permintaan akan penyediaan ruang, tempat duduk maupun akomodasi bagi seseorang. Keahlian yang ketiga adalah Tour Planning, jadi Tour Planning adalah suatu perencanaan perjalanan yang dibuat sebelum tour dilaksanakan yang bertujuan untuk mengatur kegiatan-kegiatan selama tour berlangsung sehingga tour yang dilaksanakan teratur”.
Kegiatan praktik yang dilaksanakan langsung ke daerah wisata menjadi sangat penting, karena siswa akan lebih memahami bagaimana meng-handle wisatawan yang sebenarnya. Selain itu, akan terjadi juga interaksi nyata anatara siswa dan wisatawan.
Yudiarsana juga menyampaikan, selain kompetensi yang telah disampaikan, pada kompetensi keahlian UPW, juga ada Keahlian yang keempat adalah MICE, yang merupakan singkatan dari dari Meeting, Incentive, Convention, Exhibition. MICE adalah jenis kegiatan yang terdapat dalam industri pariwisata, kegiatan ini telah direncanakan secara matang oleh sekelompok atau sekumpulan orang yang memiliki kesamaan tujuan dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut. Dunia MICE merupakan dunia bisnis yang sangat menjanjikan namun masih sangat baru dalam masyarakat karena belum banyak memiliki peminat seperti bisnis lainnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif terhadap peserta didik tentang bagaimana menjadi Peramu Wisata yang baik dan mampu memberikan infomasi yang edukatif terhadap wisatawan yang di-handle-nya.
Harapannya, siswa dapat membedakan bagaimana kegiatan pembelajaran secara teoritis dengan praktiknya dilapangan untuk dapat di implementasikan dikemudian hari ketika siswa berkecimpung di dunia kerja.(TW/destores)