Berita SMK N 2 Bangli

Penyuluhan Tentang Anemia, Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri serta Cara Konsumsi Table

Selasa, 26 Juli 2022 telah dilaksanakan kegiatan Penyuluhan Tentang Anemia, Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri serta Cara Konsumsi Tablet Tambah Darah. Kegiatan ini diselenggarakan oleh UPT Puskesmas Bangli dengan dua pembicara, yaitu drg. I Nyoman Pande Sutama dan Ni Ermiyanti, S.Tr.Gz. Adapun sasaran dari penyuluhan ini adalah para siswa, khususnya kelas X PH5.

            Anemia adalah keadaan tubuh di mana hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal. Anemia juga sering kita dengar dengan sebutan kurang darah. Penyuluhan tentang anemia, pemberian tablet tambah darah pada remaja putri serta cara konsumsi tablet tambah darah ini tentunya berkaitan dengan jumlah penderita anemia di Indonesia. Apabila melihat persentasenya, penderita anemia di Indonesia dialami oleh beragam usia. Persentase tertinggi dialami oleh remaja perempuan, yaitu 45,4%, dilanjutkan dengan penderita anemia pada wanita hamil sebanyak 37,1%, kemudian remaja laki-laki sebanyak 29,0%, dan penderita pada anak-anak sebanyak 26,4%.

            Pembicara menerangkan beberapa gejala anemia, yaitu (1) 5L (Lemah, Letih, Lesu, Lelah, dan Lunglai), (2) cepat kehabisan napas ketika berolahraga, (3) pusing, muka pucat, mata berkunang-kunang, dan pucat. Dengan penjelasan tersebut, siswa menjadi paham mengenai gejala anemia yang perlu dikenali.

            Selain informasi tersebut, pembicara juga memaparkan mengenai pencegahan anemia dengan slogannya “Cantik Berseri Tanpa Anemia”. Pencegahan-pencegahan tersebut yaitu dengan cuci tangan pakai sabun, minum tablet tambah darah, makan makanan yang kaya akan zat besi setiap hari, meningkatkan makanan yang membantu penyerapan zat besi, dan menghindari minuman yang menghambat penyerapan zat besi.

            Dengan demikian, penyuluhan tentang anemia, pemberian tablet tambah darah pada remaja putri serta cara konsumsi tablet tambah darah diakhiri dengan harapan siswa mampu menerapkan gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, siswa juga diimbau untuk mengonsumsi tablet tambah darah satu tablet per hari.


SHARE