Berita SMK N 2 Bangli

Barong Brutuk, Sepenggal Cerita dari Desa Trunyan “Bangli The Origin Of Bali” sebagai Sebuah inspira

Kabupten Bangli yang secara geografis terletak di tengah-tengah Pulau Bali, merupakan sarining (pusat) Padma Bhuana secara alami dan menjadi representasi Purusha-Pradhana sebagai cikal bakal kehidupan. Gunung Batur merupakan simbol dari Purusha, sementara Danau Batur merupakan aspek Pradhana.

Desa terunyan sebagai salah satu kekayaan kabupaten Bangli, yang merupakan desa Bali aga dan memiliki Budaya, Tradisi yang eksistensinya masih sangat terjaga hingga saat ini, menginspirasi persembahan pegelaran budaya SMK Negeri 2 Bangli mengkreasikan tari kreasi brutuk-brutukan.

Dibawah bimbingan Sang Nyoman Agus Adnyana Putra, S.Pd sebagai penata tari dan Deni Praditya, S.Sn sebagai penata tabuh, para penari mengikuti rangkaian kegiatan latihan yang Panjang.

Sebagai wadah yang positif, kegiatan gelar budaya sangat disambut baik oleh I Dewa Gede Darmayasa, SS. Kar., M.Fil.H selaku Kepala SMK Negeri 2 Bangli sehingga belia sangat mendukung kegiatan ini dengan optimal, “ dengan diadakannya kegiatan seperti ini, akan menjadi wadah yang luar biasa positif untuk siswa berkarya. Walaupun SMK Negeri 2 Bangli sekolah pariwisata, tetapi sebagai mayoritas orang bali, anak-anak harus tetap melestarikan budaya Bali”.

 

I Wayan Suparta, S.Pd., M.Pd selaku Ketua MKKS SMK Kabupaten Bangli juga menyampaikan dukungannya terhadap penyelenggaraan kegiatan Gelar Budaya tersebut yang disampaikan dalam Laporannya “Semoga dengan difasilitasinya seluruh jenjang Pendidikan di kabupaten Bangli untuk melaksanakan Gelar Budaya ini, dapat membuka mindset semua masyarakat bahwa generasi-generasi muda Bangli sangat Potensial dan memiliki kualitas dalam berkarya, sehingga nantinya dapat meningkatkan kejengahan untuk menanamkan jiwa kompetitif dan siap untuk menang”.

Pelaksanaan kegiatan Gelar Budaya ini juga dihadiri oleh Asisten III Setda Kabupaten Bangli, Jajaran Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli, Kepala SMK se-Kabupaten Bangli dan undangan lainnya.  Pementasan ini diisi dengan rangkaian kegiatan yang dimulai dengan sambutan-sambutan, Tari Sekar Jagat, Lagu POP Bali yang dibawakan oleh Guru dan Siswa SMK Negeri 2 Bangli, Tabuh Petegak Bebarongan, Tari Jauk Keras, Tari Penobatan Kepala SUku Oleh Siswa ADEM Papua dan Papua Barat, Tari Legong Calonarang dan Tari Kreasi Brutuk-brutukan yang dikolaborasikan dengan Bondres. Penampilan ini melibatkan seluruh Stake Holder SMK Negeri 2 Bangli baik Guru, Staff dan Siswa yang tergabung dalam Komunitas Seni Destores SMK Negeri 2 Bangli.

Penampilan Tari Kolosal Brutuk-brutukan selain sebagai salah satu upaya untuk memperkenalkan budaya Bali Aga sebagai budaya Desa Terunyan Kepada Siswa Khususnya dan Masyarakat Umum pada umumnya juga sebagai wadah kreatifitas bagi siswa/i SMK Negeri 2 Bangli. Tarian ini dipentaskan oleh 85 orang peserta yang sangat antusias menyukseskan kegiatan pentas tersebut.

Selain itu, dalam pegelaran ini juga menjadi sebuah wadah apresiasi budaya nusantara melalui pementasan Tari Penobatan Kepala Suku oleh siswa/I ADEM Papua dan Papua Barat se-Kabupaten Bangli.

“Pegelaran seni ini adalah sarana untuk menunjukkan solidaritas kita sebagai bangsa Indonesia secara langsung maupun tidak langsung. SMK Negeri 2 Bangli juga berkesempatan menjadi salah satu sekolah penerima siswa ADEM Papua dan Papua Barat di Provinsi Bali. Anak-anak ini juga harus kita berikan ruang untuk berinovasi, berkreasi  dan berkreatifitas. Karena sebagai sebuah institusi sekolah tidak cukup memberikan pengalaman kepada siswanya melalui pembelajaran di kelas saja. Dengan kesempatan yang seperti ini, siswa/I ADEM akan merasa sangat bangga membawakan dan mempertontonkan Budaya Daerahnya dihadapan masyarakat Bangli” kata Darmayasa Kepala SMK NEGERI 2 Bangli.

Pentas Budaya Ini dilaksanakan pukul 18.00 Wita di ALun-ALun Kota Bangli dan disaksikan dengan sangat antusias oleh masyarakat Bangli hingga pertunjukan berakhir. (TW)


SHARE